Pelatihan Focal Point Sekolah Responsif Gender

IGISumenep-Pelatihan Focal Point Sekolah Responsif Gender digelar Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Kab. Sumenep (IGI Sumenep) bekerjasama dengan Tim Inovasi Jatim yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 30 hingga 31 Mei 2023 bertempat di Aula Kantor KPRI Serba Usaha Sumenep. Pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sumenep Kantor Kementerian Agama Sumenep, dan Bupati Sumenep. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari webinar Sekolah Responsif Gender (SRG) yang diadakan pada tanggal 18 Maret 2023. Sekolah Responsif Gender merupakan gerakan untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan secara inklusif, adil serta mengakomodir kebutuhan murid baik laki-laki maupun perempuan.
Fairusi, sebagai Dewan Penasihat IGI Sumenep menyampaikan bahwa beberapa persoalan dunia pendidikan yang terjadi akhir-akhir ini menjadi tanggung jawab bersama, utamanya para pendidik untuk menghentikan perilaku tidak baik dalam dunia pendidikan seperti tawuran antar pelajar, perundungan, dan kekerasan seksual.
Dalam pelatihan Focal Point ini, IGI Sumenep berkolaborasi dengan tenaga pendidik dan kependidikan dari beberapa organisasi profesi guru dan komunitas belajar diantaranya: PGRI, PERGUNU, Komunitas Belajar ID Sumenep, KERIS, BBC, KPP, dan Komunitas Guru Penggerak Angkatan 5. Fairusi berharap pelatihan ini bisa merubah mindset guru dalam mendidik murid-muridnya sebagai pribadi yang luar biasa. Para guru yang hadir akan menjadi Focal Point yang nantinya akan membawa perubahan di sekolah masing-masing.
Kemil, salah satu narasumber dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, menyampaikan ada empat kata kunci dari Sekolah Responsif Gender yaitu Akses, Partisipasi, Kontrol dan Manfaat. Dalam mewujudkan Sekolah Responsif Gender, seluruh elemen pendidikan diharapkan bersikap responsif gender sehingga lebih menjamin persamaan hak perempuan dan laki-laki. Sehingga guru dan murid dapat memperoleh akses pelayanan pendidikan, berpartisipasi aktif secara seimbang, memiliki kontrol yang sama terhadap sumber-sumber pembangunan pendidikan, dan menikmati manfaat yang sama dari hasil pembangunan pendidikan.
Repelita Tambunan sebagai narasumber dari Inovasi Jakarta menyampaikan bahwa dia sangat terkesan dengan keaktifan para peserta selama pelatihan mulai hari pertama hingga hari kedua. Dia menambahkan, selama ini yang menjadi sasaran pelatihan Focal Point merupakan guru dari sekolah dasar. Berbeda dengan pelatihan ini yang menjadi satu-satunya pelatihan Focal Point di Indonesia dengan melibatkan pengawas, kepala sekolah/madrasah, dan guru dari jenjang yang berbeda mulai dari TK/RA sederajat sampai dengan SMA/SMK/MA sederajat yang berasal dari semua instansi pendidikan. Dengan begitu Kabupaten Sumenep layak menyandang sebagai Kabupaten Pelopor Sekolah Responsif Gender. Dia berharap dari pelatihan ini, para Focal Point akan mendiseminasikan materi SRG di satuan pendidikan dan komunitas masing-masing.
Budiyanto, Ketua IGI Sumenep melalui MC menyampaikan harapannya kepada Bupati Sumenep agar memberikan dukungan penuh untuk terlaksananya Sekolah Responsif Gender, salah satunya terkait sekretariat sebagai wadah para Focal Point SRG dalam pelaksanaan program SRG kedepannya. Termasuk nantinya Pemkab Sumenep dapat menganggarkan Gerakan Sekolah Responsif Gender ini.
Dalam acara penutupan Pelatihan Focal Point Sekolah Responsif Gender, dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sumenep, Inovasi Jakarta, dan Ketua IGI Kab. Sumenep sebagai perumus Sekolah Responsif Gender dengan Bupati Sumenep sebagai Pelopor Sekolah Responsif Gender. Selanjutnya, IGI Sumenep dan Tim Inovasi Jatim memberikan penghargaan kepada Bupati Sumenep sebagai pelopor Sekolah Responsif Gender. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sumenep, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kab. Sumenep. dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sumenep sebagai perumus Sekolah Responsif Gender Kabupaten Sumenep, serta tokoh pemuda peduli pendidikan Kabupaten Sumenep.
Achmad Fauzi, Bupati Sumenep menyampaikan dukungan penuh terhadap terwujudnya Sekolah Responsif Gender di Kabupaten Sumenep. Achmad Fauzi mendukung SRG sejak awal audiensi, pelaksanaan webinar SRG hingga terlaksananya pelatihan Focal Point ini. Penyelenggaraannya dipercayakan kepada IGI Kabupaten Sumenep. Beliau juga mengapresiasi semangat IGI Kabupaten Sumenep dalam program SRG ini.(wan,da)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Focus Group Discussion Sekolah Responsif Gender Kabupaten Sumenep